Selasa, 28 Oktober 2014

Pemerhati setiamu.


Gadis ini masih betah berdiri di sudut sana, mengamati pria berdasi itu.
Gadis ini akan selalu betah memerhatikan nya diam diam.
Dan dia akan selalu mencintai pria nya tanpa mengharap apapun.
Juga tak pernah berfikir akan di cintai sebaliknya.
Bagaimanapun pria itu tak peduli keberadaannya
Dia akan selalu mencintai sedalam yang dia rasakan.
Bagaimana pun pria nya tak pernah sadari keberadaannya.
Dia akan tetap berusaha membahagiakan prianya sekeras mungkin.
Bagaimanapun pria nya akan membenci dia ketika tau persembunyian nya.
Dia kan tetap tegar setegar yang dia mampu.

Mencintai memang harusnya tanpa pamrih jika yang dicintai tak merasakan yang sebaliknya.
Karna Pemilik Semesta sekalipun tak pernah melarang kita mencintai ciptaannya.
Cinta memang tak harus memiliki, tapi ke-ego-an manusia membuat ingin memiliki.
Kenyataannya tanpa memiliki kita tak punya hak tuk leluasa mencintai.
Karena nyatanya pun 'memiliki' lah yang menentukan jarak kita dengan dia yang tercinta.

Tapi bagi yang cintanya diam diam, berfikir tuk saling memiliki saja tak pernah.
Sekedar terlintas mungkin pernah tapi selalu di sadarkan oleh lamunan nya sendiri.
Karena berharap memiliki dia itu hanyalah imaji belaka,
Sedang yang dicintai saja tak pernah tau di cintai.

Gadis ini tak pernah terlihat semurung biasanya.
Dia memandangi pria berdasi yang sibuk dengan fingerstyle di gitarnya.
Tak pernah sesedih yang sebelumnya.
Tetesan itu mengalir di pipinya perlahan.
Dia mengusapnya sambil tersenyum sendiri.

'Dimana bisa ku temukan kau lagi ketika aku tlah beranjak dari sini. kapan aku bisa sesering ini berdiam diri di tempat persembunyianku leluasa memandangimu sementara sebentar lagi aku tak kan berada di kampus yang sama denganmu,  akan segila apa aku rindu menjalani hari hari sebagai pengagum rahasiamu'

Gadis ini begitu saja beranjak pergi setelah pria itu sadar sedang ia perhatikan.
Meninggalkan pria nya yang bingung setengah mati.
'Apa yang kulakukan barusan, sampai air mata dia mengalir?'

Jika kau pria itu, dan kau baca ini.
Ku mohon maafkan gadis yang mencintaimu diam diam itu.
Maafkan dia yang terlalu menggilai setiap detail lekuk senyummu.
Karena kau tak pernah tak berarti di matanya.


P.S: Gadis itu bilang padaku, pria nya itu fans berat real madrid:)



0 komentar:

Posting Komentar