Sabtu, 24 Maret 2018

Memiliki

Tidak selamanya seseorang yang kita cintai juga mencintai kita sama besarnya. Bahkan tidak jarang dia yang begitu kita cintai, justru tak pernah tahu bahwa ada cinta yang sedang menunggu dipeluknya disini.
Namun apakah adil untukmu, bila harus terus menunggu seorang diri?

"aku bahagia, bahkan bila harus melihatnya berbahagia dengan yang bukan diriku"

Bagiku mengatakannya bukanlah hal yang baik atau terpuji. Cinta tentu saja  harus memiliki.
Bagaimana mungkin kamu bisa tidak memiliki dia yang kamu cintai, dan tetap berbahagia? Aku bahkan tak bisa membayangkan akan seperti apa hatiku terluka, melihat ada tawa lain yang mengisi hati dia yang saat ini sedang kucintai keberadaannya.

Tentu saja aku tidak akan baik-baik saja bila seseorang yang aku cintai memilih untuk berhenti mencintaiku atau berpaling untuk mencintai yanf lain. Aku pasti akan patah hati, tapi aku tidak akan membenci. Aku pasti akan menangis, tetapi tidak lantas kehilangan ingin untun bahagia. Aku pasti akan berduka, tetapi tidak akan kubiarkan luka itu menganga selamanya.

Aku tidak akan menjadi seseorang yang berbohong tentang patah hati yang aku rasakan. Karena bagiku, bila kamu benar-benar mencintainya maka tentu saja kamu selalu memerlukan jeda untuk melupakannya.

Bukan berarti menjadi kuat itu salah. Namun berpura-pura kuat adalah sebuah kecerobohan.

0 komentar:

Posting Komentar